Pemandangan udara jalur tol yang melintasi hamparan perkebunan kelapa sawit di Indonesia, mencerminkan potensi besar biodiesel berbasis CPO sebagai sumber energi terbarukan nasional.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menetapkan kebijakan implementasi B40 yang mulai diberlakukan pada Januari 2025. B40 merupakan bahan bakar campuran yang terdiri dari 40% biodiesel berbasis minyak sawit dan 60% Biosolar. Kebijakan ini menjadi tonggak penting dalam mendorong kemandirian energi nasional sekaligus memperkuat komitmen terhadap transisi energi bersih.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menerapkan tahapan mandatori bahan bakar nabati (BBN) secara progresif, dimulai dari B20 pada 2016, B30 pada 2020, dan B35 pada 2023. Kini, dengan hadirnya B40, Indonesia menjadi salah satu negara dengan pencapaian tertinggi dalam pemanfaatan biodiesel di sektor transportasi dan industri.
Berdasarkan uji teknis yang dilakukan pada sektor otomotif, alat berat, kereta, kapal, hingga pertanian, penggunaan B40 menunjukkan hasil positif tanpa kendala berarti. Selain itu, B40 memberikan dampak ekonomi dan lingkungan yang signifikan, seperti penghematan devisa negara hingga USD 9,33 miliar, peningkatan nilai tambah crude palm oil (CPO) sebesar Rp 20,9 triliun, serta penurunan emisi CO₂e mencapai 41,46 juta ton per tahun.
Data perkiraan manfaat program mandatori B40 tahun 2025
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang energi dan solusi ramah lingkungan, Grinzest menyambut baik kebijakan ini. Grinzest melihat B40 tidak hanya sebagai bahan bakar alternatif, tetapi juga sebagai inovasi strategis yang sejalan dengan komitmen keberlanjutan perusahaan. Dalam operasionalnya, Grinzest telah mulai menerapkan penggunaan Biosolar B40 pada beberapa unit mesin industri dan kendaraan operasional sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah.
Lebih dari itu, Grinzest juga terlibat dalam edukasi dan advokasi pemanfaatan energi bersih kepada mitra industri dan masyarakat. Dengan langkah nyata ini, Grinzest membuktikan bahwa transisi menuju energi terbarukan bukan hanya sebuah wacana, melainkan sebuah tanggung jawab bersama.